11 Fakta Menarik Satelit BRI yang Perlu Anda Tahu
Kamis, 23 Juni 2016
MUDAH TEKNO - Pada tanggal 19 Juni 2016 tepat pada pukul 04.39 WIB sebuah satelit baru milik BRI (Bank Rakyat Indonesia) telah diluncurkan ke ruang angkasa. Tentu hal ini suatu kabar yang menggembirakan bagi masyarakat Indonesia khususnya dunia keuangan dan perbankan. Bagaimana tidak, sebuah jaringan komunikasi yang cukup besar dan penting bagi dunia perbankan telah dimiliki Indonesia.
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tentu saja memiliki alasan kuat mengapa mereka membangun jaringan satelit yang terbilang cukup mahal dan canggih ini. Alasannya adalah untuk meningkatkan kinerja di tahun-tahun mendatang, sehingga BRI melakukan kerja sama dalam pembangunan satelit jaringan komunikasi dengan salah satu perusahaan satelit dan terkemuka di dunia. Satelit ini diberi nama dengan BRIsat.
Direktur Utama BRI, Sofyan Basir mengungkapkan, dalam rangka program financial inclusion serta mempersiapkan infrastruktur menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), BRI berinisiatif mengembangkan teknologi satelit agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat termasuk nasabah.
Dalam hal ini, ada beberapa fakta menarik yang perlu kita ketahui terkait dengan peluncuran satelit ini. Berikut dibawah ini fakta-fakta unik dan menarik mengenai BRIsat milik BRI.
11 Fakta Menarik Seputar Satelit BRI (BRIsat) :
Satelit BRIsat dibuat oleh Space System/Loral (SSL) dan diluncurkan di pusat peluncuran Arianespace. Satelit tersebut diluncurkan oleh roket Ariane 5 di Pusat Antariksa Guyana, Pelabuhan Angkasa Eropa pada tanggal 19 Juni 2016 Pukul 04:39 WIB.
Satelit BRIsat mampu menjangkau wilayah Indonesia, ASEAN, Asia Timur termasuk sebagian Tiongkok, Laut Pasifik termasuk Hawaii dan Australia Barat.
Penyewaan jasa satelit jaringan komunikasi hampir Rp 500 miliar setahun. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bisa melakukan penghematan biaya operasional sebesar Rp 250 miliar per tahun dengan memiliki satelit sendiri. Penghematan tersebut bisa mencapai 50%.
Proses desain final dan pembuatan BRIsat akan dilaksanakan di pabrik SSL, Palo Alto California oleh Space System/Lorel yang diperkirakan akan memakan waktu 24 bulan. Menggandeng perusahaan pembuat satelit dari Amerika Serikat, Space System/Loral dan perusahaan peluncur satelit dari Prancis.
BRIsat mempunyai berat dan ukuran menengah seberat 3.500 kilogram. Jumlah transponder sebanyak 45 buah yang dapat mencakup seluruh wilayah Indonesia, ASEAN, Asia Timur Laut, sebagian Pasifik dan Australia.
Satelit perbankan pertama di dunia ini dibangun dengan nilai investasi sekitar Rp 3,375 triliun. Menggandeng perusahaan pembuat satelit dari Amerika Serikat, Space System/Loral dan perusahaan peluncur satelit dari Prancis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengapresiasi dan mendukung langkah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk membangun satelit jaringan komunikasi. Sebab Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut mengizinkan beberapa transponder pada satelit digunakan untuk keperluan negara. Kepala BPS Suryamin mengaku dapat menjalin kerjasama dengan BRI dalam hal pemanfaatan satelit tersebut untuk sensus pertanian dan sebagainya.
Rencananya satelit bernama BRIsat itu akan diluncurkan oleh perusahaan Prancis, Arianespace di Guyana, pesisir Karibia, Amerika Selatan. Satelitnya sendiri dibuat di AS. Lalu diangkut ke Prancis. Dari Prancis dinaikkan kapal feri ke Guyana, memakan waktu lebih satu bulan. Tergantung cuaca dan gelombang laut.
Lokasi BRIsat adalah orbit terbaik. Di orbit ini mestinya hanya bisa diisi 360 satelit, karena mereka harus dideretkan di tiap derajat dari 360 derajat keliling bumi. Menurut Dahlan, orbit ini jadi rebutan semua negara. Bahkan, saking banyaknya negara yang mengincarnya sampai-sampai kompromi harus dilakukan. Di lokasi yang mestinya diisi 360 satelit itu kini sudah diisi lebih dari 900 satelit.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyatakan siap meluncurkan satelit jaringan komunikasinya pada pertengahan tahun 2016. Satelit tersebut merupakan satelit pertama di dunia yang dimiliki sebuah perbankan.
Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyatakan tak ingin bergantung pada luar negeri untuk mengoperasikan satelit BRISat yang bakal diluncurkan pada 9 Juni 2016 waktu Indonesia. Maka dari itu, BRISat dioperasikan oleh orang-orang terpilih Indonesia. Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, sebanyak 53 orang pegawai BRI akan mengoperasikan BRISat. Dia mengatakan, tenaga ahli (engineer) tersebut berasal dari 800 tenaga ahli yang berada di Kantor Pusat BRI.
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tentu saja memiliki alasan kuat mengapa mereka membangun jaringan satelit yang terbilang cukup mahal dan canggih ini. Alasannya adalah untuk meningkatkan kinerja di tahun-tahun mendatang, sehingga BRI melakukan kerja sama dalam pembangunan satelit jaringan komunikasi dengan salah satu perusahaan satelit dan terkemuka di dunia. Satelit ini diberi nama dengan BRIsat.
Direktur Utama BRI, Sofyan Basir mengungkapkan, dalam rangka program financial inclusion serta mempersiapkan infrastruktur menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), BRI berinisiatif mengembangkan teknologi satelit agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat termasuk nasabah.
Dalam hal ini, ada beberapa fakta menarik yang perlu kita ketahui terkait dengan peluncuran satelit ini. Berikut dibawah ini fakta-fakta unik dan menarik mengenai BRIsat milik BRI.
11 Fakta Menarik Seputar Satelit BRI (BRIsat) :
1. Satelit BRIsat dibuat oleh Space System/Loral (SSL)
Satelit BRIsat dibuat oleh Space System/Loral (SSL) dan diluncurkan di pusat peluncuran Arianespace. Satelit tersebut diluncurkan oleh roket Ariane 5 di Pusat Antariksa Guyana, Pelabuhan Angkasa Eropa pada tanggal 19 Juni 2016 Pukul 04:39 WIB.
2. Jangkauan Yang Luas
Satelit BRIsat mampu menjangkau wilayah Indonesia, ASEAN, Asia Timur termasuk sebagian Tiongkok, Laut Pasifik termasuk Hawaii dan Australia Barat.
3. Menghemat Biaya Telekomunikasi Rp.250 Miliar per tahun
Penyewaan jasa satelit jaringan komunikasi hampir Rp 500 miliar setahun. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bisa melakukan penghematan biaya operasional sebesar Rp 250 miliar per tahun dengan memiliki satelit sendiri. Penghematan tersebut bisa mencapai 50%.
4. Proses Desain dan Pembuatan selama 24 Bulan
Proses desain final dan pembuatan BRIsat akan dilaksanakan di pabrik SSL, Palo Alto California oleh Space System/Lorel yang diperkirakan akan memakan waktu 24 bulan. Menggandeng perusahaan pembuat satelit dari Amerika Serikat, Space System/Loral dan perusahaan peluncur satelit dari Prancis.
5. BRIsat memiliki berat 3.500 KG
BRIsat mempunyai berat dan ukuran menengah seberat 3.500 kilogram. Jumlah transponder sebanyak 45 buah yang dapat mencakup seluruh wilayah Indonesia, ASEAN, Asia Timur Laut, sebagian Pasifik dan Australia.
6. Biaya Pembuatan hingga Rp 3,375 triliun
Satelit perbankan pertama di dunia ini dibangun dengan nilai investasi sekitar Rp 3,375 triliun. Menggandeng perusahaan pembuat satelit dari Amerika Serikat, Space System/Loral dan perusahaan peluncur satelit dari Prancis.
7. BPS Mau Numpang Satelit
Badan Pusat Statistik (BPS) mengapresiasi dan mendukung langkah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk membangun satelit jaringan komunikasi. Sebab Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut mengizinkan beberapa transponder pada satelit digunakan untuk keperluan negara. Kepala BPS Suryamin mengaku dapat menjalin kerjasama dengan BRI dalam hal pemanfaatan satelit tersebut untuk sensus pertanian dan sebagainya.
8. Pemindahan BRIsat menggunakan Kapal Feri 1 bulan
Rencananya satelit bernama BRIsat itu akan diluncurkan oleh perusahaan Prancis, Arianespace di Guyana, pesisir Karibia, Amerika Selatan. Satelitnya sendiri dibuat di AS. Lalu diangkut ke Prancis. Dari Prancis dinaikkan kapal feri ke Guyana, memakan waktu lebih satu bulan. Tergantung cuaca dan gelombang laut.
9. Lokasi Orbit BRISat Rebutan Semua Negara
Lokasi BRIsat adalah orbit terbaik. Di orbit ini mestinya hanya bisa diisi 360 satelit, karena mereka harus dideretkan di tiap derajat dari 360 derajat keliling bumi. Menurut Dahlan, orbit ini jadi rebutan semua negara. Bahkan, saking banyaknya negara yang mengincarnya sampai-sampai kompromi harus dilakukan. Di lokasi yang mestinya diisi 360 satelit itu kini sudah diisi lebih dari 900 satelit.
10. BRI Jadi Bank Pertama yang Luncurkan Satelit
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyatakan siap meluncurkan satelit jaringan komunikasinya pada pertengahan tahun 2016. Satelit tersebut merupakan satelit pertama di dunia yang dimiliki sebuah perbankan.
11. BRISat dioperasikan Anak Indonesia
Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyatakan tak ingin bergantung pada luar negeri untuk mengoperasikan satelit BRISat yang bakal diluncurkan pada 9 Juni 2016 waktu Indonesia. Maka dari itu, BRISat dioperasikan oleh orang-orang terpilih Indonesia. Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, sebanyak 53 orang pegawai BRI akan mengoperasikan BRISat. Dia mengatakan, tenaga ahli (engineer) tersebut berasal dari 800 tenaga ahli yang berada di Kantor Pusat BRI.