Cara Agar Laptop Tidak Terkena Virus dari Flashdisk

MUDAH TEKNO - Keamanan dan kesehatan sistem komputer dengan komputer yang tidak bervirus adalah dambaan semua orang. Namun, banyak pengguna sering lalai dan akhirnya komputernya terserang virus. Berbagai jalan dan hal yang bisa membuat komputer (PC) , laptop, atau notebook kita dimasuki dan diinfeksi virus komputer.

Seperti melalui internet, flashdik, file yang terinfeksi, dan lainnya. Dari internet misalnya, sistem kita bisa diserang virus apabila kita sering mendownload file yang tidak terjamin dan dari situs tidak terpercaya. Ada miliaran file bahkan tak terhitung lagi yang tersedia di Internet, baik yang gratis (free) ataupun yang berbayar. Disaat Anda sedang membutukan sebuah aplikasi, maka cari dan downloadlah di situs yang besar dan terpercaya.

Media USB atau flashdisk juga tak kalah besar dalam pengaruh negatif terhadap menyebarnya virus komputer. Flashdisk merupakan penyimpanan yang portable dan sangat mudah berpindah dari komputer satu ke komputer lainnya. Hal inilah yang membuat virus cepat menyebar. Ketika ada sebuah flashdisk yang terjangkit dan terinfeksi virus, kemudian Anda memasukkan atau mencolokkan flashdisk tersebut ke laptop Anda, maka otomatis virus virus tersebut akan mulai beraksi.

Sehingga pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana agar komputer kita aman dari serangan virus dan dapat menghadang penyebaran virus terhadap komputer kita khususnya dari media usb. Dengan melakukan hal-hal dibawah ini akan sangat dapat mengurangi potensi masuknya virus ke komputer kita melalui flashdisk atau juga memoricard (mmc).

1. Mendisable Fitur Autoplay (Autorun)


Fitur Autoplay (Autorun)
 Fitur AutoPlay adalah fitur yang disediakan oleh sistem operasi Windows untuk memudahkan user atau pengguna dalam membuka file-file tertentu ketika pengguna memasukkan Flashdisk, CD, DVD ke komputer. Fitur ini akan memproses dan membaca file tertentu sehingga akan muncul menu atau jendela ketika kita baru saja memasukkan flashdisk. Misal ketika kita memasukkan DVD yang berisi film, maka fitur ini akan otomatis membukanya dan memutarnya.

Namun, dari fitur ini akan kita temukan kelemahan dan menjadi salah satu media virus komputer masuk. Karena fitur ini akan membuka otomatis file yang ada di flashdisk. Apabila ada sebuah file terinfeksi atau virus di flashdisk tersebut, maka fitur AutoPlay pun akan tetap membukanya. Otomatis virus akan menyebar  dan menyerang sistem secara tak terlihat.

Namun, jangan khawatir, fitur AutoPlay ini dapat kita disable atau nonaktifkan. Yaitu dengan cara Start, kemudian ketikkan di kotak pencarian "gpedit.msc",  kemudian masuk pada bagian Computer Configuration > All Settings. Di bagian All Settings cari Turn of AutoPlay, kemudian buka dan ganti menjadi ENABLE, dan pastikan pada bagian Turn Of AutoPlay on : pilih All Drive. OK.

Kemudian masuk lagi ke bagian User Configuration > All Settings. Cari Turn Of AutoPlay, kemudian ganti menjadi ENABLE, dan pastikan pada bagian Turn Of AutoPlay on : pilih All Drive. Kemudian OK.

Dengan demikian fitur Autorun dan Autoplay pada sistem Windows Anda telah di nonaktifkan/dimatikan.

2. Menginstal Antivirus yang Update


Antivirus juga merupakan sebuah alat penting dalam menjaga keamanan sistem dari berbagai virus dan malware. Antivirus akan selalu senantiasa menjadi sistem sebagaimana dia tentara. Namun, ada jenis-jenis antivirus yang ada. Maka alangkah baiknya Anda memilih dan menginstal Antivirus yang memiliki firur update dan realtime. Artinya dia akan selalu aktif dan bekerja ketika ada drive baru yang masuk ke komputer.

Ada beberapa contoh Antivirus yang saya rekomendasikan Anda pakai. Yaitu Avira, Avast, Avg Internet Security, dan Smadav (produk lokal Indonesia). Keempat Antivirus ini sudah pernah Penulis gunakan. Antivirus ini akan langsung scan flashdisk yang baru saja dimasukkan ke laptop atau komputer Anda.

Antivirus tersebut ada yang jenis berbayar dan ada juga yang gratis alias free. Tergantung kebutuhan dan keuangan Anda. Namun tentu saja yang berbayar lebih memiliki fitur lebih baik dari yang gratis.

Jadi, silahkan Anda download dari situs resmi tiap Antivirus dan instal di komputer Anda. Tidak usah memakai semua, cukup pilih salah satu diantaranya. Karena terlalu banyak antivirus dapat menyebabkan kinerja komputer menjadi lambat. Dan usahakan pilih Antivirus yang selalu update dan mengeluarkan versi terbaru, karena akan memiliki database penangkal virus lebih lengkap.

3. Tidak membuka Flashdisk Langsung


Ada banyak penggguna yang tergesa-gesa dalam membuka flashdisk yang baru saja dia masukkan ke komputer. Padahal ini adalah hal yang salah. Karena jika Anda langsung membuka flashdisk tersebut, maka otomatis semua virus atau malware yang ada di sana akan masuk secara diam-diam dan tersembunyi secara cepat, meski Anda tidak merasakannya.

Alangkah baiknya jika Anda lebih dahulu menscan flashdisk tersebut dengan Antivirus Anda. Kebanyakan antivirus akan otomatis menscan dan membersihkan virus jika ada di flashdisk ketika baru di colokkan. Tunggu hingga dia selesai, jika virus ada, maka ada sebagian Anvirus akan menghapusnya, dan ada juga yang meminta konfirmasi Anda.

Demikianlah 3 cara yang simpel namun sangat berpengaruh dalam menjaga komputer Anda terhindar dari serangan virus yang datang dari usb flashdisk. Silahkan Anda terapkan tips dan trik diatas agar virus dan malware tidak sembarangan masuk ke sistem Komputer Anda. Semoga artikel tentang bagaimana cara dan teknik mengantisipasi masuknya virus dari flashdisk ini dapat berguna bagi Anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel